Pengenalan HTML
Ketika Anda melihat sebuah halaman web dalam web browser, Anda lihat pada level paling sederhana, kata-kata. Kata-kata tersebut biasanya memiliki karakteristik gaya, seperti perbedaan ukuran huruf dan warna. Dalam beberapa kasus, di dalam sebuah halaman web juga menampilkan gambar-gambar atau mungkin video. Kadang juga terdapat formulir dimana kamu bisa memasukkan (atau mencari) informasi, atau merubah penampilan web sesuai dengan keinginan Anda. Kadang dalam sebuah halaman juga terdapat konten bergerak dan konten yang berubah sedangkan yang lainnya tidak.
Berbagai macam teknologi (seperti CSS, JavaScript, Flash, AJAX, JSON) dapat digunakan untuk mendefinisikan elemen dari sebuah halama web. Akan tetapi, pada level paling rendah, sebuah halaman web didefinisikan dengan menggunakan HTML (HyperText Markup Language). Tanpa HTML maka tidak akan ada halaman web.
Artikel ini berisi pengenalan terhadap HTML. Jika Anda penasaran akan apa yang terjadi dibalik layar browser Anda, maka artikel ini adalah tempat yang tepat untuk mulai mempelajarinya.
Apa itu HTML?
HTML adalah bahasa untuk memarkup (memformat). HTML memberitahu Web Browser bagaimana cara menampilkan konten. HTML memisahkan "konten" (kata-kata, gambar, audio, video dan lainnya) dari "Penampilan" (Definisi dari tipe konten dan instruksi bagaimana tipe konten tersebut harus ditampilkan). HTML menggunakan beberapa elemen yang telah didefinisikan untuk mengidentifikasi tipe-tipe konten. Element-elemen memiliki satu atau lebih "tag" yang memiliki atau mengekspresikan konten. Tatag diawali dan diakhiri dengan kurung siku, dan tag "penutup" (tag yang menandakan akhir dari konten) diawali dengan garis miring.
Sebagai contoh, elemen paragraf terdiri dari tag pembuka "" dan tag penutup "". Contoh berikit menampilkan sebuah paragraf yang terdapat dalam elemen paragraf HTML:
My dog ate all the guacamole.
Ketika konten tersebut ditampilkan dalam web browser, maka akan terlihat seperti berikut:
My dog ate all the guacamole.
Browser menggunakan tag sebagai indikator bagaimana konten yang terdapat di dalam tag ditampilkan.
Browser menggunakan tag sebagai indikator bagaimana konten yang terdapat di dalam tag ditampilkan.
Elemen-element yang memiliki konten biasanya dapat memiliki elemen lainnya. Sebagai contoh, elemen empasis ("") dapat disertakan di dalam elemen paragraf:
Elemen-element yang memiliki konten biasanya dapat memiliki elemen lainnya. Sebagai contoh, elemen empasis ("") dapat disertakan di dalam elemen paragraf:
My dog ate all the guacamole.
Ketika ditampilkan, akan terlihat seperti: My dog ate all the guacamole.
Sebagian elemen tidak memiliki konten lainnya di dalamnya. Sebagai contoh, tag image ("") secara sederhana menspesifikasikan nama file dari konten (sebuah gambar) sebagai sebuah atribut:
Seringkali sebuah garis miring dituliskan sebelum kurung tutup siku untuk mengindikasikan akhir dari tag. Hal ini bersifat opsional dalam HTML tapi harus dilakukan dalam XHTML (Yakni sebuah skema XML yang mengimplementasikan elemen-elemen HTML).